Pembenaran adalah "proses menyatakan bahwa seseorang adalah benar." Ada dua jenis pembenaran. Yang pertama adalah menyatakan kebenaran di dalam pendapat Allah dan yang kedua adalah menyatakan kebenarann di dalam pendapat orang lain. Seseorang tidak dibenarkan oleh Allah berdasarkan perbuatannya. Abraham dinyatakan benar oleh Allah karena imannya. Ia dinyatakan benar menurut orang lain saat perbuatannya menunjukkan imannya, dengan bersedia untuk menawarkan anaknya sebagai persembahan untuk Allah. (Lihat: /WA-Catalog/id_tw?section=kt#justify, /WA-Catalog/id_tw?section=kt#righteous dan /WA-Catalog/id_tw?section=kt#faith)
Ada beberapa pertentangan sehubungan dengan letak tanda kutip dalam Yakobus 2:18. BHC (Bebas Hak Cipta) menyatakan, "Meskipun begitu, seseorang akan berkata, 'Kamu memiliki iman dan aku memiliki perbuatan-perbuatan.' Perlihatkan kepadaku imanmu, tanpa perbuatan dan aku akan menunjukkan imanku dengan perbuatan-perbuatanku.'' Panjangnya pernyataan hipotesa ini dapat memiliki implikasi teologi yang penting. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-hypo)
Yakobus terus memberitahu orang percaya Yahudi yang tersebar di mana-mana, mengajarkan mereka bagaimana hidup dengan mengasihi sesama, dan mengingatkan mereka untuk tidak pilih kasih terhadap orang kaya dan saudara-saudara yang miskin.
Yakobus menganggap pembacanya adalah orang percaya Yahudi. AT: "Saudara-saudaraku seiman" atau "Saudara-saudariku di dalam Kristus".
Percaya di dalam Yesus Kristus dibicarakan seolah-olah itu adalah sebuah objek yang dapat dijaga oleh seseorang. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metaphor)
Kata "kita" termasuk Yakobus dan saudara-saudaranya seiman. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-inclusive)
Keinginan untuk menolong beberapa orang lebih dari orang lainnya.
Yakobus mulai menguraikan sebuah situasi di mana orang percaya mungkin akan lebih memiliki rasa hormat kepada orang kaya daripada orang miskin. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-hypo)
"Berpakaian seperti orang kaya".
Duduk di tempat kehormatan.
Pindahlah ke tempat yang kurang terhormat.
Pindahlah ke tempat yang lebih rendah.
Yakobus menggunakan pertanyaan retoris untuk mengajar dan kemungkinan menghardik pembacanya. AT: "Kamu membuat penilaian berdasarkan kehendakmu sendiri dan menjadi hakim-hakim dengan pikiran jahat." (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-rquestion)
Yakobus menganggap pembacanya sebagai keluarga. "Perhatikanlah, saudara-saudaraku satu iman"
Di sini Yakobus menggunakan pertanyaan retoris untuk mengajarkan pembacanya untuk tidak menunjukkan sikap pilih kasih. Ini dapat diubah menjadi sebuah pernyataan. AT: "Allah sudah memilih ... mengasihi dia." (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-rquestion)
Ini mengarah kepada orang miskin pada umumnya. AT: "Orang-orang miskin". (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-nominaladj)
Memiliki iman yang kuat disebut sebagai kemakmuran atau kekayaan. Objek dari iman tersebut mungkin lebih khusus. AT: "Milikilah iman yang kuat dalam Kristus". (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metaphor)
Orang-orang yang telah membuat janji dengan Allah dikatakan seolah mereka mewarisi barang dan kekayaan dari seorang anggota keluarga. (See: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metaphor)
Yakobus berbicara kepada seluruh pendengarnya. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-you)
"Kamu telah mempermalukan orang miskin".
Di sini Yakobus menggunakan pertanyaan retoris untuk membenarkan para pembacanya. AT: "Ini adalah orang kaya yang menindas kamu". (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-rquestion dan /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-nominaladj)
Ini mengarah kepada orang kaya secara umum. AT: "Orang kaya". (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-nominaladj)
"Yang memperlakukanmu dengan tidak baik".
Di sini Yakobus menggunakan pertanyaan retoris di sini untuk membenarkan para pembacanya. Ini dapat dibuat menjadi sebuah pernyataan. AT: "Orang kaya yang ... ke pengadilan" (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-rquestion)
"Membawamu dengan paksa ke pengadilan di depan para hakim". (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-explicit)
Di sini Yakobus menggunakan pertanyaan retoris untuk membenarkan dan mengajar pembaca-pembacanya. Ini dapat dibuat menjadi sebuah pernyataan. AT: "Orang kaya yang menghujat ... telah dipanggil." (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-rquestion)
Ini mengarah kepada nama Kristus. AT: "Nama Kristus yang memanggilmu" (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metonymy)
Kata "kamu" menunjuk kepada orang-orang Yahudi yang percaya. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-you)
"Taatilah hukum Allah." Allah telah memberikan Hukum Taurat kepada Musa, sebagaimana tercatat di dalam Perjanjian Lama.
Yakobus mengutip dari kitab Imamat.
"Semua orang" atau "setiap orang".
"Kamu melakukannya dengan baik" atau "kamu melakukan apa yang benar".
"Memberi perlakuan khusus kepada" atau "memberi hormat kepada".
"Mendosa." Itu adalah, melanggar hukum.
Di sini hukum disebut seolah hukum adalah seorang hakim. AT: "Bersalah atas pelanggaran Hukum Taurat" (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-personification)
"Untuk siapapun yang taat"
Sandungan adalah saat seseorang terjatuh dan kemudian dia berusaha untuk berjalan. Ketidakpatuhan merupakan salah satu hal dari pembicaraan hukum sebagai sandungan saat berjalan. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metaphor)
sebab karena ketidaktaatan atas perintah dari hukum
Ini menunjuk kepada Allah, yang telah memberikan Hukum Taurat.
"Sepakat" adalah melakukan dalam tindakan.
Di sini "kamu" berarti "setiap kamu." Meskipun Yakobus telah menulis untuk banyak orang Yahudi, di dalam kasus ini, ia menggunakan bentuk tunggal seolah ia sedang menulis kepada setiap orang secara pribadi. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-you)
"Jadi kamu harus berbicara dan taat." Yakobus meminta banyak orang untuk melakukan ini.
Ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk aktif. AT: "Yang tahu bahwa Allah akan menghakimi mereka dengan hukum yang membebaskan" (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-activepassive)
Bagian ini menyiratkan bahwa Allah yang akan menghakimi menurut hukumNya.
"Hukum yang memberikan kemerdekaan sejati".
"Belas kasihan lebih baik daripada" atau "Belas kasihan mengalahkan." Di sini belas kasihan dan keadilan dikatakan seolah mereka adalah orang. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-personification)
Yakobus mendorong orang percaya yang tersebar untuk menunjukkan iman mereka kepada yang lain, sama seperti Abraham menunjukkan kepada orang lain imannya dengan perbuatan-perbuatannya.
Yakobus menggunakan pertanyaan retoris untuk mengajar pendengarnya. AT: "Itu benar-benar tidak baik, saudara-saudara seiman, jika seseorang berkata bahwa ia memiliki iman tetapi ia tidak memiliki perbuatan-perbuatan." (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-rquestion)
Kalimat ini dapat dinyatakan ulang untuk menghilangkan kata benda abstrak "iman" dan "perbuatan-perbuatan." AT: "Jika seseorang berkata ia percaya kepada Allah tetapi ia tidak melakukan perintah Allah". (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-abstractnouns)
Yakobus menggunakan pertanyaan retoris untuk mengajar pendengarnya. Kalimat ini dapat ditata ulang untuk menghilangkan kata benda abstrak "iman." AT: "imannya itu tidak dapat menyelamatkannya." atau "Jika seseorang tidak melakukan perintah Allah tetapi mengatakan bahwa ia percaya kepada Allah, ia tidak akan diselamatkan." (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-rquestion dan /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-abstractnouns)
"menyelamatkannya dari penghakiman Allah"
Ini dapat diartikan sebagai "memiliki baju yang cukup untuk dipakai" atau "memiliki tempat untuk tidur." (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metonymy)
Mereka dikenyangkan dengan makanan. Ini dapat dinyatakan ke kalimat yang lebih eksplisit. AT: "Diisi makanan" atau "memiliki makanan yang cukup untuk dimakan". (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-explicit)
untuk makan, berpakaian dan hidup dengan nyaman. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metonymy)
Yakobus menggunakan pertanyaan retoris untuk mengajar pendengarnya. AT: "Itu tidak baik." (Lhiat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-rquestion)
Saudara-saudara seiman dalam Kristus, baik laki-laki maupun perempuan.
Yakobus berbicara tentang iman seolah iman itu hidup jika seseorang melakukan perbuatan baik, dan tentang iman seolah iman itu mati jika seseorang tidak melakukan perbuatan baik. Kalimat ini dapat ditata kembali untuk menghilangkan kata benda abstrak "iman" dan "perbuatan-perbuatan." AT: "Seseorang yang berkata ia percaya kepada Allah, namun tidak melakukan apa yang Allah perintahkan, ia tidak benar-benar percaya Allah." (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metaphor dan /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-abstractnouns)
Yakobus menguraikan sebuah situasi hipotesis di mana seseorang menolak ajarannya. Yakobus ingin membenarkan pengertian pendengar tentang iman dan perbuatan. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-hypo)
Yakobus menguraikan bagaimana seseorang mungkin berdebat tentang ajarannya dan bagaimana ia akan menanggapinya. Kalimat ini dapat ditata ulang untuk menghilangkan kata benda abstrak "iman" dan "perbuatan-perbuatan." AT: "'Ini dapat diterima jika kamu percaya dalam Allah dan aku melakukan apa yang Allah perintahkan.' Buktikan kepadaku kalau kamu bisa percaya kepada Allah dan tidak melakukan perintahNya, dan aku akan membuktikan kepadamu bahwa aku percaya Allah dengan melakukan apa yang Ia perintahkan" (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-abstractnouns)
"Roh-roh jahat juga percaya, tetapi mereka digetarkan oleh ketakutan." Yakobus membedakan antara Roh-roh jahat dan mereka yang mengaku percaya dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan baik. Yakobus menyatakan bahwa Roh-roh jahat lebih bijaksana karena mereka takut akan Allah, sedangkan yang lain tidak.
Yakobus menggunakan pertanyaan ini untuk memberikan pendahuluan ke bagian selanjutnya yang ia ajarkan. AT: "Dengarkan aku, orang bodoh, dan aku akan menunjukkan iman tanpa perbuatan itu sia-sia." (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-rquestion)
Kalimat ini dapat ditata kembali untuk menghilangkan kata benda abstrak "iman" dan "perbuatan-perbuatan." AT: "Sebab jika kamu tidak melakukan apa yang Allah perintahkan, maka itu akan menjadi sia-sia bagimu untuk berkata kamu percaya dalam Allah". (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-abstractnouns)
Karena ini adalah tentang orang percaya Yahudi, mereka tahu cerita Abraham, yang Allah sudah memberitahukan kepada mereka dalam firmanNya pada jaman dahulu.
Pertanyaan retoris ini digunakan untuk membantah argumen tentang orang bodoh dari Yakobus 2:18, yang menolak untuk percaya bahwa iman dan perbuatan bersandingan. AT: "Abraham bapa kita sudah pasti dibenarkan ... di atas altar." (Lihat:/WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-rquestion)
Yakobus berbicara tentang perbuatan-perbuatan seolah-olah mereka merupakan objek yang dapat dimiliki oleh seseorang. AT: "Dibenarkan dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik" (Lihat:/WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metaphor)
Di sini 'bapa' digunakan dalam pengertian sebagai "leluhur".
Kata "kamu" adalah tunggal, merujuk pada hipotesis tentang manusia. Yakobus menyampaikan kepada seluruh pendengarnya seolah-olah mereka satu orang.
Kata "lihat" adalah sebuah metonim. AT: "Kamu mengerti. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metonymy)
Yakobus berbicara seolah-olah "iman" dan "perbuatan" adalah hal yang dapat bekerja bersama dan membantu satu dengan yang lain. AT: "Karena Abraham percaya kepada Allah, ia melakukan perintah Allah. Dan karena Abraham melakukan apa yang Allah perintahkan, ia percaya sepenuhnya dengan Allah".
Hal ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. "Ini menggenapi Kitab Suci". (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-activepassive)
"Allah menganggap imannya sebagai kebenaran." Iman Abraham dan kebenaran diperlakukan seolah-olah diperhitungkan sebagai yang memiliki nilai. (Lihat:/WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metaphor)
Yakobus lagi-lagi menyampaikan kepada pendengarnya secara langsung dengan menggunakan bentuk jamak dari "kamu".
"Tindakan-tindakan dan iman adalah apa yang membenarkan seseorang, dan bukan hanya iman." Yakobus berbicara tentang pekerjaan-pekerjaan seolah-olah mereka adalah objek untuk memperolehnya. (Lihat:/WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-activepassive dan/WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metaphor)
Yakobus berkata bahwa apa yang benar tentang Abraham adalah benar juga tentang Rahab. Keduanya dibenarkan oleh perbuatan-perbuatan.
Yakobus menggunakan pertanyaan retoris ini untuk memerintah pendengarnya.. AT: "Apakah yang dilakukan Rahab si pelacurlah yang membenarkan ... jalan lain." (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-rquestion dan /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-activepassive)
Yakobus berharap pendengarnya tahu tentang cerita Perjanjian Lama tentang seorang wanita bernama Rahab.
Yakobus mengatakan bahwa perbuatan itu adalah sesuatu yang dapat dimiliki. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metaphor)
Orang yang membawa berita dari tempat lain.
"Lalu menolong mereka melarikan diri dan meninggalkan kota itu".
Yakobus berbicara tentang iman tanpa perbatan seolah itu adalah sebuah tubuh tanpa jiwanya. (Lihat: /WA-Catalog/id_tm?section=translate#figs-metaphor)