Key Terms

Allah

Definisi:

Dalam Alkitab, istilah “Allah” merujuk pada wujud yang kekal yang menciptakan alam semesta dari ketiadaan. Allah ada sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Nama pribadi Allah adalah “Yahweh.”

  • Allah selalu ada; Dia ada sebelum hal lain ada, dan Dia akan terus ada selamanya.
  • Dia adalah satu-satunya Allah yang benar dan memiliki otoritas atas segala sesuatu di alam semesta.
  • Allah adalah benar-benar sempurna, maha bijak, suci, tanpa dosa, adil, penyayang, dan penuh kasih.
  • Dia adalah Allah yang menggenapi perjanjian, yang selalu memenuhi janji-Nya.
  • Orang diciptakan untuk menyembah Allah dan Dia adalah satu-satunya yang harus mereka sembah.
  • Allah mengungkapkan namanya sebagai “Yahweh” yang berarti, “Dialah” atau “Akulah” atau “Yang Esa yang (selalu) ada.”
  • Alkitab juga mengajarkan tentang “dewa-dewa” palsu yang merupakan berhala mati yang secara salah disembah oleh orang-orang.

Saran Penerjemahan:

  • Cara lain untuk menerjemahkan “Allah” bisa menjadi, “Maha Pencipta” atau “Makhluk Tertinggi” atau “Pencipta Tertinggi” atau “Kedaulatan Tuhan yang Tak Terbatas” atau “Pribadi Agung yang Kekal.”
  • Perhatikan bagaimana Allah disebutkan dalam bahasa lokal atau nasional. Mungkin juga sudah ada kata untuk “Allah” dalam bahasa yang akan diterjemahkan. Jika demikian, penting untuk memastikan bahwa kata ini sesuai dengan karakteristik dari satu Allah yang benar seperti yang dijelaskan di atas.
  • Banyak bahasa menggunakan huruf besar pada huruf pertama dari kata untuk Tuhan yang esa dan benar, untuk membedakannya dengan kata untuk tuhan yang palsu. Cara lain untuk membedakannya adalah dengan menggunakan istilah yang berbeda untuk “Tuhan” dan “allah”. CATATAN: Dalam teks Alkitab, ketika seseorang yang tidak menyembah Yahweh berbicara tentang Yahweh dan menggunakan kata “allah”, maka istilah tersebut dapat diterjemahkan tanpa huruf kapital untuk merujuk kepada Yahweh (lihat Yunus 1:6, 3:9).
  • Ungkapan, “Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku” juga bisa diterjemahkan sebagai, “Aku, Allah, akan memerintah orang-orang ini dan mereka akan menyembah Aku.”

(Saran penerjemahan: Bagaimana menerjemahkan Nama)

(Lihat juga:  membuatallah palsuAllah BapaRoh Kudusallah palsuAnak AllahYahweh)

Rujukan Alkitab:

Contoh-contoh dari Cerita Alkitab:

  • 1:1 Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya dalam enam hari.
  • 1:15 Allah membuat laki-laki dan perempuan menurut gambarnya.
  • 5:3 “Akulah Allah yang Mahakuasa. Aku akan membuat perjanjian dengan engkau.”
  • 9:14 Allah berkata, “AKU ADALAH AKU. Katakanlah kepada mereka, 'AKU telah mengutus Aku kepadamu.' Katakan juga kepada mereka, 'AKU TUHAN, Allah nenek moyangmu Abraham, Ishak, dan Yakub.' Ini adalah nama-Ku selamanya.”'
  • 10:2 Melalui tulah-tulah ini, Allah menunjukkan kepada Firaun bahwa Dia lebih berkuasa dari pada Firaun dan semua dewa-dewa Mesir.
  • 16:1 Orang-orang Israel mulai menyembah dewa-dewa Kanaan, bukannya menyembah TUHAN, satu-satunya Allah yang benar.
  • 22:7  “Engkau, anak-Ku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi yang akan mempersiapkan orang-orang untuk menerima Mesias!”
  • 24:9 Hanya ada satu Allah. Tapi Yohanes mendengar Allah Bapa berbicara, dan melihat Yesus Sang Anak dan Roh Kudus ketika dia membaptis Yesus.
  • 25:7 “Sembahlah hanya pada Tuhan, Allahmu, dan layanilah Dia.”
  • 28:1 “Hanya ada satu yang baik, dan itu adalah Allah.”
  • 49:9 Tetapi Allah begitu sayang kepada semua orang di dunia ini sehingga Dia memberikan anak-Nya satusatunya, supaya setiap orang yang percaya kepada Yesus tidak akan dihukum atas dosanya, tetapi akan hidup bersama Allah selamanya.
  • 50:16 Tetapi suatu hari nanti Allah akan menciptakan Langit dan Bumi Baru yang sempurna.

Data Kata:

  • Strong's: H136, H305, H410, H426, H430, H433, H2486, H2623, H3068, H3069, H3863, H4136, H6697, G112, G516, G932, G935, G1096, G1140, G2098, G2124, G2128, G2150, G2152, G2153, G2299, G2304, G2305, G2312, G2313, G2314, G2315, G2316, G2317, G2318, G2319, G2320, G3361, G3785, G4151, G5207, G5377, G5463, G5537, G5538

berdoa, doa

Definisi:

Istilah “berdoa” dan “doa” merujuk pada berbicara dengan Tuhan. Istilah-istilah ini digunakan untuk merujuk pada orang yang mencoba berbicara dengan dewa palsu

  • Orang-orang dapat berdoa dalam hati, berbicara kepada Tuhan dengan pikiran mereka, atau mereka dapat berdoa dengan suara keras, berbicara kepada Tuhan dengan suara mereka. Kadang-kadang doa dituliskan, seperti ketika Daud menulis doanya dalam Kitab Mazmur.
  • Doa dapat mencakup meminta belas kasihan Tuhan, untuk membantu masalah, dan untuk kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
  • Doa dapat mencakup meminta belas kasihan Tuhan, untuk membantu masalah, dan untuk kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
  • Seringkali orang meminta Tuhan untuk menyembuhkan orang yang sakit atau yang membutuhkan bantuannya dengan cara lain.
  • Orang-orang juga berterima kasih dan memuji Tuhan ketika mereka berdoa kepadaNya.
  • Berdoa termasuk mengakui dosa-dosa kita kepada Allah dan memintaNya untuk mengampuni kita.
  • Berbicara dengan Tuhan kadang-kadang disebut “berkomunikasi” denganNya ketika roh kita berkomunikasi dengan rohNya, berbagi emosi kita dan menikmati kehadiranNya.
  • Istilah ini dapat diterjemahkan sebagai “berbicara kepada Tuhan” atau “berkomunikasi dengan Tuhan.” Terjemahan dari istilah ini harus dapat mencakup doa yang hening.

(Lihat juga: [dewa palsu](../kt/dewa palsu.md), mengampunipujian)

Rujukan Alkitab:

Contoh-contoh dari Cerita Alkitab:

  • 6:5 Ishak berdoa untuk Ribka, dan Allah mengijinkan dia untuk mengandung anak kembar.
  • 13:12 Tetapi Musa berdoa untuk mereka, dan Allah mendengarkan doanya dan tidak jadi membinasakan mereka.
  • 19:08 Kemudian para nabi Baal berdoa kepada Baal, “Dengarlah kami, ya Baal!”
  • 21:07 Para imam juga berdoa kepada Allah untuk orang-orang.
  • 38:11 Yesus menyuruh murid-muridnya untuk berdoa supaya mereka tidak jatuh ke dalam pencobaan.
  • 43:13 Para murid terus-menerus mendengarkan ajaran para rasul, bersekutu, makan bersama, dan berdoa bersama.
  • 49:18 Allah menyuruh kamu berdoa, mempelajari FirmanNya, menyembahNya bersama dengan orang Kristen yang lain, dan memberitahu orang lain apa yang telah dilakukanNya untukmu.

Data Kata:

  • Strong's: H559, H577, H1156, H2470, H3863, H3908, H4994, H6279, H6293, H6419, H6739, H7592, H7878, H7879, H7881, H8034, H8605, G154, G1162, G1189, G1783, G2065, G2171, G2172, G3870, G4335, G4336

baik, benar, menyenangkan, lebih baik, terbaik

Definisi:

Istilah “baik” secara umum mengacu pada evaulasi positif dari kualitas sesuatu atau seseorang, sering kali dalam arti moral atau emosional. Namun, istilah ini memiliki nuansa yang berbeda-beda di dalam Alkitab, tergantung pada konteksnya.

  • Sesuatu yang “baik” dapat berarti menyenangkan secara emosional, benar secara moral, sangat baik, membantu, cocok, atau menguntungkan.
  • Di dalam Alkitab, makna umum dari “baik” sering kali dikontraskan dengan “jahat”.

Istilah “baik” memiliki arti yang berbeda tergantung pada konteksnya. Banyak bahasa akan menggunakan kata-kata yang berbeda untuk menerjemahkan makna-makna yang berbeda ini.

Saran Penerjemahan:

  • Istilah umum untuk “baik” dalam bahasa target harus digunakan di mana pun arti umum ini akurat dan alami, terutama dalam konteks dimana itu berbeda dengan jahat.
  • Tergantung pada konteksnya, cara lain untuk menerjemahkan istilah ini dapat mencakup, “ramah” atau “bagus” atau “menyenangkan Allah” atau “benar” atau “bermoral baik” atau “”menguntungkan.
  • “Lahan yang baik” bisa diterjemahkan sebagai, “tanah yang subur” atau “lahan produktif”; “tanaman yang baik” dapat diterjemahkan sebagai “panen berlimpah” atau “tanaman dengan jumlah besar.”
  • Ungkapan “berbuat baik kepada” berarti melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dan bisa diterjemahkan sebagai “ramah kepada” atau “membantu” atau “bermanfaat” pada seseorang.
  • “Berbuat baik pada hari sabat” berarti “melakukan hal-hal membantu sesama pada hari sabat” 
  • Tergantung pada konteksnya, cara untuk menerjemahkan istilah “kebaikan” bisa mencakup, “berkat” atau “keramahan” atau “kesempurnaan moral” atau “kebenaran” dan “kemurnian.”

(Lihat juga: kebenaran, sejahtera,jahat)

Rujukan Alkitab:

Contoh-contoh dari Cerita Alkitab:

  • 1:4 Allah melihat bahwa apa yang telah Dia ciptakan itu baik.
  • 1:11 Allah menanam... pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
  • 1:12 Kemudian Allah berkata, “Tidak baik, kalau manusia sendirian.”
  • 2:4“Allah tahu bahwa segera setelah kamu memakannya, kamu akan seperti Allah dan akan mengerti yang baik dan jahat seperti diriNya.”
  • 8:12“Kamu mencoba untuk melakukan kejahatan waktu kamu menjual aku sebagai budak, tetapi Allah memakai kejahatan untuk kebaikan!”
  • 14:15 Yosua adalah seorang pemimpin yang baik karena dia percaya dan menaati Allah.
  • 18:13 Beberapa raja-raja ini adalah orang-orang baik yang memerintah dengan adil dan menyembah Allah.
  • 28:1 “Guru yang baik, apa yang harus saya lakukan untuk memiliki hidup yang kekal? Yesus berkata kepadanya, “Mengapa kamu memanggil saya ‘baik?’ Hanya ada satu yang baik, dan itu adalah Allah. ”

Data kata:

  • Strong's: H117, H145, H155, H202, H239, H410, H1580, H1926, H1935, H2532, H2617, H2623, H2869, H2895, H2896, H2898, H3190, H3191, H3276, H3474, H3788, H3966, H4261, H4399, H5232, H5750, H6287, H6643, H6743, H7075, H7368, H7399, H7443, H7999, H8231, H8232, H8233, H8389, H8458, G14, G15, G18, G19, G515, G744, G865, G979, G1380, G2095, G2097, G2106, G2107, G2108, G2109, G2114, G2115, G2133, G2140, G2162, G2163, G2174, G2293, G2565, G2567, G2570, G2573, G2887, G2986, G3140, G3617, G3776, G4147, G4632, G4674, G4851, G5223, G5224, G5358, G5542, G5543, G5544

harapan, berharap

Definisi:

Harapan adalah keinginan yang kuat akan terjadinya sesuatu. Harapan dapat menyiratkan kepastian atau ketidakpastian mengenai kejadian di masa depan.

  • Dalam Alkitab, istilah "pengharapan" juga memiliki arti "kepercayaan", seperti dalam "pengharapanku ada pada Tuhan." Ini mengacu pada pengharapan yang pasti untuk menerima apa yang telah Allah janjikan kepada umat-Nya.
  • Kadang-kadang ULT menerjemahkan istilah ini dalam bahasa aslinya sebagai "kepercayaan". Hal ini banyak terjadi dalam Perjanjian Baru dalam situasi di mana orang-orang yang percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat memiliki jaminan (atau keyakinan atau pengharapan) untuk menerima apa yang telah dijanjikan Allah.
  • Tidak memiliki "pengharapan" berarti tidak memiliki harapan akan terjadinya sesuatu yang baik. Ini berarti bahwa hal itu sebenarnya sangat pasti tidak akan terjadi.

Saran Penerjemahan:

  • Dalam beberapa konteks, istilah "berharap" juga dapat diterjemahkan sebagai "menginginkan" atau "menginginkan" atau "mengharapkan".
  • Ungkapan "tidak ada yang bisa diharapkan" dapat diterjemahkan sebagai "tidak ada yang bisa dipercaya" atau "tidak ada harapan akan sesuatu yang baik"
  • Untuk "tidak memiliki harapan" dapat diterjemahkan sebagai "tidak memiliki harapan akan sesuatu yang baik" atau "tidak memiliki rasa aman" atau "yakin bahwa tidak ada hal baik yang akan terjadi."
  • Ungkapan "telah menaruh harapan pada" juga dapat diterjemahkan menjadi "telah menaruh kepercayaan pada" atau "telah percaya pada."
  • Ungkapan "saya menemukan pengharapan dalam Firman-Mu" juga dapat diterjemahkan menjadi "saya yakin bahwa Firman-Mu benar" atau "Firman-Mu menolong saya untuk percaya kepada-Mu" atau "Ketika saya menaati Firman-Mu, saya pasti diberkati."
  • Frasa seperti "berharap kepada" Allah juga dapat diterjemahkan menjadi, "percaya kepada Allah" atau "mengetahui dengan pasti bahwa Allah akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya" atau "yakinlah bahwa Allah itu setia."

(Lihat juga: memberkati, keyakinan, baik, taat, percaya, [firman Tuhan](../kt/ firmantuhan.md))

Rujukan Alkitab:

Data Kata:

  • Strong’s: H0982, H0983, H0986, H2620, H2976, H3175, H3176, H3689, H4009, H4268, H4723, H7663, H7664, H8431, H8615, G00910, G05600, G16790, G16800, G20700

jahat, fasik, tidak berkenan

Definisi:

Dalam Alkitab, istilah "kejahatan" dapat merujuk pada konsep kejahatan moral atau ketidaknyamanan emosional. Konteksnya biasanya akan memperjelas makna mana yang dimaksudkan dalam contoh spesifik dari istilah tersebut.

  • Sementara "jahat" dapat menggambarkan karakter seseorang, "fasik" lebih mengacu pada perilaku seseorang. Namun, kedua istilah tersebut memiliki arti yang sangat mirip.
  • Istilah " kefasikan" mengacu pada keadaan yang ada ketika orang melakukan hal-hal yang jahat.
  • Hasil dari kejahatan ditunjukkan dengan jelas dalam cara orang menganiaya orang lain dengan membunuh, mencuri, memfitnah, dan bersikap kejam dan tidak baik.

Saran Penerjemahan:

  • Tergantung pada konteksnya, istilah "jahat" dan "fasik" dapat diterjemahkan sebagai "buruk" atau "berdosa" atau "tidak bermoral".
  • Cara lain untuk menerjemahkannya dapat mencakup "tidak baik" atau "tidak benar" atau "tidak bermoral."
  • Pastikan kata atau frasa yang digunakan untuk menerjemahkan istilah-istilah ini sesuai dengan konteks yang wajar dalam bahasa sasaran.

(Lihat juga: [tidak taat](../lain/tidak taat.md), dosa, baik, benar, iblis)

Rujukan Alkitab:

Contoh-contoh dari Cerita Alkitab:

  • 2:4 "Tuhan hanya tahu bahwa segera setelah Anda memakannya, Anda akan menjadi seperti Tuhan dan akan memahami yang baik dan yang jahat seperti Dia."
  • 3:1 Setelah sekian lama, banyak orang hidup di dunia. Mereka menjadi sangat fasik dan kejam.
  • 3:2 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia dari Allah. Ia adalah orang benar yang hidup di tengah-tengah orang yang fasik.
  • 4:2 Allah melihat bahwa jika mereka semua terus bekerja sama untuk melakukan kejahatan, mereka akan melakukan lebih banyak lagi hal-hal yang berdosa.
  • 8:12 "Engkau telah mencoba melakukan kejahatan ketika engkau menjual aku sebagai budak, tetapi Allah menggunakan kejahatan itu untuk kebaikan!"
  • 14:2 Mereka (orang Kanaan) menyembah ilah-ilah palsu dan melakukan banyak hal jahat.
  • 17:1 Tetapi kemudian dia (Saul) menjadi orang yang fasik yang tidak menaati Allah, sehingga Allah memilih orang lain yang kelak akan menjadi raja menggantikannya..
  • 18:11 Dalam kerajaan Israel yang baru, semua raja-raja adalah jahat.
  • 29:8 Raja sangat marah sehingga ia melemparkan hamba yang jahat itu ke dalam penjara sampai ia dapat melunasi semua hutangnya.
  • 45:2 Mereka berkata, "Kami telah mendengar dia (Stefanus) mengatakan hal-hal yang jahat tentang Musa dan Allah!"
  • 50:17 Dia (Yesus) akan menghapus setiap air mata dan tidak akan ada lagi penderitaan, kesedihan, tangisan, kejahatan, kesakitan, atau kematian.

Data Kata:

  • Strong’s: H0205, H0605, H1100, H1681, H1942, H2154, H2162, H2254, H2617, H3399, H3415, H4209, H4849, H5753, H5766, H5767, H5999, H6001, H6090, H7451, H7455, H7489, H7561, H7562, H7563, H7564, G00920, G01130, G04590, G09320, G09870, G09880, G14260, G25490, G25510, G25540, G25550, G25560, G25570, G25590, G25600, G26350, G26360, G41510, G41890, G41900, G41910, G53370

jemaat, Jemaat

Definisi:

Dalam Perjanjian Baru, istilah "jemaat" merujuk kepada semua orang yang percaya kepada Yesus. Kadang-kadang "jemaat" merujuk pada bagian dari kelompok yang lebih besar yang secara teratur bertemu bersama di suatu tempat, seperti "jemaat di Efesus."

  • Istilah ini secara harfiah merujuk kepada sebuah perkumpulan atau jemaat yang terdiri dari orang-orang yang "dipanggil keluar" dari populasi umum untuk bertemu bersama untuk tujuan khusus.
  • Seringkali orang-orang percaya di suatu kota tertentu akan berkumpul bersama di rumah seseorang untuk berdoa bersama dan mendengarkan serta mendiskusikan Alkitab. Jemaat-jemaat lokal ini diberi nama kota seperti "jemaat di Efesus."
  • Di dalam Alkitab, "jemaat" tidak mengacu pada sebuah bangunan.

Saran Penerjemahan:

  • Istilah "jemaat" dapat diterjemahkan sebagai "berkumpul bersama" atau "kumpulan orang" atau "jemaat" atau "orang-orang yang bertemu bersama."
  • Kata atau frasa yang digunakan untuk menerjemahkan istilah ini juga harus dapat merujuk kepada semua orang percaya, bukan hanya satu kelompok kecil.
  • Pastikan bahwa terjemahan "gereja" tidak hanya merujuk pada sebuah bangunan.
  • Istilah yang digunakan untuk menerjemahkan "jemaat" dalam Perjanjian Lama juga dapat digunakan untuk menerjemahkan istilah ini.
  • Pertimbangkan juga bagaimana istilah ini diterjemahkan dalam terjemahan Alkitab lokal atau nasional. (Lihat: [Cara Menerjemahkan Kata-kata yang Tidak Diketahui] (rc://en/ta/man/translate/translate-unknown).

(Lihat juga: jemaat, percaya, Kristen)

Rujukan Alkitab:

Contoh-contoh dari Cerita Alkitab:

  • 43:12 Sekitar 3.000 orang percaya kepada perkataan Petrus dan menjadi murid-murid Yesus. Mereka dibaptis dan menjadi bagian dari jemaat di Yerusalem.
  • 46:9 Sebagian besar orang di Antiokhia bukanlah orang Yahudi, tetapi untuk pertama kalinya, banyak sekali di antara mereka yang juga menjadi orang percaya. Barnabas dan Saulus pergi ke sana untuk mengajar orang-orang yang baru percaya ini lebih banyak lagi tentang Yesus dan menguatkan jemaat.
  • 46:10 Maka jemaat di Antiokhia mendoakan Barnabas dan Saulus dan menumpangkan tangan ke atas mereka. Kemudian mereka mengutus mereka untuk memberitakan kabar baik tentang Yesus ke berbagai tempat.
  • 47:13 Kabar baik tentang Yesus terus menyebar, dan Jemaat terus bertumbuh.
  • 50:1 Selama hampir 2.000 tahun, semakin banyak orang di seluruh dunia yang mendengar kabar baik tentang Yesus sang Mesias. Jemaat telah bertumbuh.

Data Kata:

  • Strong’s: G15770

jiwa, diri, pribadi

Definisi:

Istilah “jiwa” dapat merujuk secara umum pada bagian non-fisik seseorang atau merujuk secara khusus pada kesadaran seseorang akan diri mereka sendiri sebagai pribadi yang berbeda dari orang lain.

  • Didalam Alkitab, istilah “jiwa” dan “roh” barangkali merupakan dua konsep yang berbeda, atau barangkali mereka adalah dua istilah yang mengacu pada konsep yang sama.
  • Ketika seseorang meninggal, “jiwanya” meninggalkan tubuhnya.
  • Berbeda dengan tubuh, “jiwa” dapat dikatakan sebagai bagian dari diri seseorang yang “berhubungan dengan Tuhan.”
  • Kata “jiwa” kadang-kadang digunakan secara figuratif untuk merujuk pada keseluruhan orang itu. Misalnya, “jiwa yang berdosa” berarti, “orang yang berdosa” dan “jiwaku lelah” berarti, “Aku lelah.”

Saran Penerjemahan:

  • Istilah “jiwa” bisa juga diterjemahkan sebagai “batin itu sendiri” atau “pribadi seseorang.”
  • Dalam beberapa konteks, “jiwaku” dapat diterjemahkan sebagai, “aku” atau “saya.”
  • Biasanya frase “jiwa” dapat diterjemahkan sebagai “orang” atau “ia” atau “dia,” tergantung pada konteksnya.
  • Beberapa bahasa mungkin hanya memiliki satu kata untuk menerjemahkan istilah “jiwa” dan “roh.”
  • Dalam Ibrani 4:12, frase figuratif, “memisahkan jiwa dan roh” bisa berarti, “melihat atau mengekspos pribadi secara mendalam.”

(Lihat juga: roh)

Rujukan Alkitab:

Data Kata:

  • Strong's: H5082, H5315, H5397, G5590

Kafir

Fakta-fakta:

Istilah "Kafir" mengacu pada siapa saja yang bukan orang Yahudi. Orang bukan Yahudi adalah orang yang bukan keturunan Yakub.

  • Dalam Alkitab, istilah "orang yang tidak bersunat" juga digunakan secara kiasan untuk menyebut orang bukan Yahudi karena banyak di antara mereka yang tidak menyunat anak laki-lakinya seperti yang dilakukan oleh orang Israel.
  • Karena Allah memilih orang Yahudi untuk menjadi umat-Nya yang istimewa, mereka menganggap orang bukan Yahudi sebagai orang luar yang tidak akan pernah bisa menjadi umat Allah.
  • Orang-orang Yahudi juga disebut "orang Israel" atau "orang Ibrani" pada waktu-waktu yang berbeda dalam sejarah. Mereka menyebut orang lain sebagai "orang bukan Yahudi".
  • Orang Fasik juga dapat diterjemahkan sebagai "bukan orang Yahudi" atau "non-Yahudi" atau "bukan orang Israel" (Perjanjian Lama) atau "non-Yahudi.".
  • Secara tradisional, orang Yahudi tidak mau makan atau bergaul dengan orang bukan Yahudi, yang pada awalnya menimbulkan masalah di dalam gereja mula-mula.

(Lihat juga: Israel, Yakub, Yahudi)

Rujukan Alkitab:

Data Kata:

  • Strong’s: H1471, G14820, G14840, G16720

kasih, yang terkasih

Definisi:

Mengasihi orang lain berarti memperhatikan orang tersebut dan melakukan hal-hal yang bermanfaat baginya. Ada beberapa arti berbeda untuk “kasih” yang mungkin diungkapkan oleh beberapa bahasa dengan menggunakan kata-kata yang berbeda:

  1. Jenis kasih yang berasal dari Allah berfokus pada kebaikan orang lain bahkan ketika hal itu tidak menguntungkan diri sendiri. Jenis kasih ini peduli pada orang lain, apa pun yang mereka lakukan. Allah sendiri adalah kasih dan merupakan sumber dari kasih yang sejati.

    • Yesus menunjukkan kasih seperti ini dengan mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan kita dari dosa dan maut. Dia juga mengajarkan para pengikutnya untuk mengasihi orang lain dengan penuh pengorbanan.
    • Ketika seseorang mengasihi orang lain dengan kasih seperti ini, mereka bertindak dengan cara-cara yang menunjukkan bahwa mereka memikirkan apa yang akan membuat orang lain berkembang. Kasih seperti ini terutama mencakup mengampuni orang lain.
    • Dalam ULT, kata “kasih” mengacu pada jenis kasih yang berkorban ini, kecuali Terjemahan Catatan (tN) menunjukkan arti yang berbeda.
  2. Kata lain dalam Perjanjian Baru mengacu pada kasih persaudaraan, atau kasih kepada teman atau anggota keluarga.

    • Istilah ini mengacu pada kasih sayang alamiah manusia di antara teman atau kerabat.
    • Istilah ini juga dapat digunakan dalam konteks seperti, “Mereka suka duduk di kursi paling penting dalam sebuah perjamuan.” Ini berarti bahwa mereka “sangat menyukai” atau “sangat menginginkan” untuk melakukan hal tersebut.
  3. Kata “kasih” juga dapat merujuk pada kasih yang romantis antara pria dan wanita.

Saran Penerjemahan:

  • Kecuali dinyatakan lain dalam Terjemahan Catatan (tN), kata “kasih” dalam ULT mengacu pada jenis kasih pengorbanan yang berasal dari Allah.
  • Beberapa bahasa mungkin memiliki kata khusus untuk jenis kasih yang tidak mementingkan diri sendiri dan rela berkorban yang dimiliki Allah. Cara untuk menerjemahkannya mungkin termasuk, “pengabdian, kepedulian yang setia” atau “kepedulian yang tidak mementingkan diri sendiri” atau “kasih dari Allah.” Pastikan bahwa kata yang digunakan untuk menerjemahkan kasih Allah dapat mencakup mengorbankan kepentingan diri sendiri demi kepentingan orang lain dan mengasihi orang lain, apa pun yang mereka lakukan.
  • Kadang-kadang kata “kasih” dalam bahasa Inggris menggambarkan kepedulian yang mendalam yang dimiliki seseorang terhadap teman dan anggota keluarga. Beberapa bahasa mungkin menerjemahkannya dengan kata atau frasa yang berarti “sangat menyukai” atau “peduli” atau “memiliki kasih sayang yang kuat”.
  • Dalam konteks di mana kata “kasih” digunakan untuk mengekspresikan preferensi yang kuat terhadap sesuatu, ini dapat diterjemahkan dengan “sangat menyukai” atau “sangat menyukai” atau “sangat menginginkan.”
  • Beberapa bahasa mungkin juga memiliki kata terpisah yang merujuk pada kasih sayang romantis atau seksual antara suami dan istri.
  • Banyak bahasa yang harus mengekspresikan “kasih” sebagai sebuah tindakan. Jadi misalnya, mereka mungkin menerjemahkan “kasih itu sabar, kasih itu baik hati” sebagai, “ketika seseorang mengasihi seseorang, dia bersabar terhadapnya dan baik hati kepadanya.”

(Lihat juga: perjanjian, kematian, pengorbanan, menyelamatkan, dosa)

Rujukan Alkitab:

Contoh-contoh dari Cerita Alkitab:

  • 27:2 Ahli Taurat itu menjawab bahwa hukum Tuhan berkata, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, jiwamu, kekuatanmu, dan akal budimu. Dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
  • 33:8 “Tanah yang berduri adalah orang yang mendengar firman Tuhan, tetapi seiring berjalannya waktu, kekhawatiran, kekayaan, dan kesenangan hidup menghimpit kasihnya kepada Tuhan.”
  • 36:5 Ketika Petrus sedang berbicara, awan terang turun di atas mereka dan sebuah suara dari awan itu berkata, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi.”
  • 39:10 “setiap orang yang mengasihi kebenaran akan mendengarkan aku”
  • 47:1 Dia (Lydia) mengasihi dan menyembah Allah.
  • 48:1 Ketika Allah menciptakan dunia, semuanya sempurna. Tidak ada dosa. Adam dan Hawa saling mengasihi satu sama lain, dan mereka saling mengasihi Allah.
  • 49:3 Dia (Yesus) mengajarkan bahwa engkau harus mengasihi orang lain seperti engkau mengasihi dirimu sendiri.
  • 49:4 Dia (Yesus) juga mengajarkan bahwa Anda harus mengasihi Tuhan lebih dari apa pun, termasuk kekayaan Anda.
  • 49:7 Yesus mengajarkan bahwa Allah sangat mengasihi orang-orang berdosa.
  • 49:9 Tetapi Allah sangat mengasihi semua orang di dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Yesus tidak dihukum karena dosa-dosanya, tetapi akan hidup bersama dengan Allah untuk selama-lamanya.
  • 49:13 Allah mengasihi Anda dan ingin Anda percaya kepada Yesus sehingga Dia dapat memiliki hubungan yang dekat dengan Anda.

Data Kata:

  • Strong’s: H0157, H0158, H0159, H0160, H2245, H2617, H2836, H3039, H4261, H5689, H5690, H5691, H7355, H7356, H7453, H7474, G00250, G00260, G53600, G53610, G53620, G53630, G53650, G53670, G53680, G53690, G53770, G53810, G53820, G53830, G53880

kesaksian, bersaksi, saksi, saksi mata, bukti

Definisi:

Ketika seseorang memberikan “kesaksian”, ia membuat pernyataan tentang sesuatu yang ia ketahui, mengklaim bahwa pernyataan itu benar. “Bersaksi” berarti memberikan “kesaksian”.

  • Di beberapa tempat dalam Perjanjian Lama, “Kesaksian” secara khusus merujuk kepada loh batu tempat Yahweh menuliskan sepuluh perintah-Nya. Dari penggunaan tersebut, kata ini kemudian digunakan untuk merujuk kepada hukum Allah secara lebih luas.
  • Sering kali seseorang “bersaksi” tentang sesuatu yang telah dialaminya secara langsung.
  • Seorang saksi yang memberikan “kesaksian palsu” tidak mengatakan yang sebenarnya tentang apa yang terjadi.
  • Kadang-kadang istilah “kesaksian” merujuk pada nubuat yang telah dinyatakan oleh seorang nabi.
  • Dalam Perjanjian Baru, istilah ini sering digunakan untuk merujuk kepada bagaimana para pengikut Yesus bersaksi tentang peristiwa-peristiwa kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus.

Istilah “saksi” mengacu pada seseorang yang secara pribadi mengalami sesuatu yang terjadi. Biasanya seorang saksi juga seseorang yang memberi kesaksian tentang apa yang mereka ketahui benar. Istilah “saksi mata” menekankan bahwa orang itu benar-benar ada dan melihat apa yang terjadi.

  • “menyaksikan” sesuatu berarti melihatnya terjadi.
  • Di persidangan, seorang saksi “memberikan kesaksian” atau “bersaksi.” Ini memiliki arti yang sama dengan “bersaksi.”
  • Para saksi diharapkan untuk mengatakan yang sebenarnya tentang apa yang telah mereka lihat atau dengar.
  • Seorang saksi yang tidak mengatakan yang sebenarnya tentang apa yang terjadi disebut “saksi palsu.” Dia dikatakan “memberikan kesaksian palsu” atau “memberikan kesaksian palsu.”
  • Ungkapan “menjadi saksi di antara” berarti bahwa sesuatu atau seseorang akan menjadi bukti bahwa kontrak telah dibuat. Saksi akan memastikan setiap orang melakukan apa yang dia janjikan.

Saran Pernerjemahan:

  • Istilah “bersaksi” atau “memberi kesaksian” juga bisa diterjemahkan sebagai, “menceritakan fakta-fakta” atau “menceritakan apa yang dilihat atau didengar” atau “menceritakan dari pengalaman pribadi” atau “memberikan bukti” atau “menceritakan apa yang terjadi.”

  • Cara-cara untuk menerjemahkan “kesaksian” dapat mencakup, “laporan apa yang terjadi” atau “pernyataan tentang apa yang benar” atau “bukti” atau “apa yang telah dikatakan” atau “nubuat.”

  • Frase, “sebagai sebuah kesaksian kepada mereka” bisa diterjemahkan sebagai, “untuk menunjukkan kepada mereka apa yang benar” atau “untuk membuktikan kepada mereka apa yang benar.”

  • Frase, “sebagai sebuah kesaksian menentang mereka” bisa diterjemahkan sebagai, “yang mana akan menunjukkan kepada mereka dosa mereka” atau “mengekspos kemunafikan mereka” atau “yang mana akan membuktikan bahwa mereka salah.”

  • “memberikan kesaksian palsu” bisa diterjemahkan sebagai “mengatakan hal-hal yang salah tentang” atau “menyatakan hal-hal yang tidak benar.”

  • Istilah “saksi” atau “saksi mata” dapat diterjemahkan dengan kata atau frasa yang berarti “orang yang melihatnya” atau “orang yang melihatnya terjadi” atau “mereka yang melihat dan mendengar (hal-hal itu).”

  • Sesuatu yang merupakan “saksi” dapat diterjemahkan sebagai “jaminan” atau “tanda janji kita” atau “sesuatu yang bersaksi bahwa ini benar.”

  • Frasa “kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku” juga dapat diterjemahkan sebagai “kamu akan menceritakan kepada orang lain tentang Aku” atau “kamu akan mengajarkan kepada orang lain tentang kebenaran yang Aku ajarkan kepadamu” atau “kamu akan memberitahukan kepada orang lain tentang apa yang telah kamu lihat dan kamu dengar dari Aku.”

  • Untuk “menyaksikan” dapat diterjemahkan sebagai “menceritakan apa yang dilihat” atau “bersaksi” atau “menyatakan apa yang terjadi.”

  • Untuk “menyaksikan” sesuatu dapat diterjemahkan sebagai “melihat sesuatu” atau “mengalami sesuatu yang terjadi.”

(Lihat:  tabut perjanjianbersalahhakimnabikesaksianbenar)

Rujukan Alkitab:

Contoh-contoh dari Cerita Alkitab:

  • 39:02  Di dalam rumah, para pemimpin Yahudi mengadili Yesus. Mereka membawa banyak saksi palsu yang berbohong tentang dia.
  • 39:04  Imam besar mengoyakkan pakaiannya dengan marah dan berteriak, “Kami tidak membutuhkan saksi lagi. Kalian telah mendengar dia berkata bahwa dia adalah Anak Allah. Apa penilaian Kalian?”
  • 42:08 “Itu juga tertulis dalam kitab suci bahwa murid-muridku akan menyatakan bahwa setiap orang harus bertobat untuk menerima pengampunan atas dosa-dosa mereka. Mereka akan melakukan ini mulai di Yerusalem, dan kemudian pergi ke semua kelompok orang di mana-mana. Kamu adalah saksi dari hal-hal ini.”
  • 43:07  “Kami adalah saksi fakta bahwa Allah membangkitkan Yesus untuk hidup kembali.”

Data Kata:

  • Strong's: H5707, H5713, H5715, H5749, H6030, H8584, G267, G1263, G1957, G2649, G3140, G3141, G3142, G3143, G3144, G4303, G4828, G4901, G5575, G5576, G5577, G6020

Kristus, Mesias

Fakta-fakta:

Istilah "Mesias" dan "Kristus" berarti "Yang Diurapi" dan merujuk kepada Yesus, Anak Allah.

  • Baik "Mesias" maupun "Kristus" digunakan dalam Perjanjian Baru untuk merujuk kepada Anak Allah, yang ditunjuk oleh Allah Bapa untuk memerintah sebagai raja atas umat-Nya, dan untuk menyelamatkan mereka dari dosa dan kematian.
  • Dalam Perjanjian Lama, para nabi menulis nubuat tentang Mesias ratusan tahun sebelum ia datang ke bumi.
  • Sering kali kata yang berarti "yang diurapi (satu)" digunakan dalam Perjanjian Lama untuk merujuk kepada Mesias yang akan datang.
  • Yesus menggenapi banyak dari nubuat-nubuat ini dan melakukan banyak pekerjaan ajaib yang membuktikan bahwa Ia adalah Mesias; nubuat-nubuat lainnya akan digenapi ketika Ia datang kembali.
  • Kata "Kristus" sering digunakan sebagai gelar, seperti dalam "Sang Kristus" dan "Kristus Yesus."
  • “Kristus" juga digunakan sebagai bagian dari namanya, seperti dalam "Yesus Kristus."

Saran Penerjemahan:

  • Istilah ini dapat diterjemahkan sesuai dengan maknanya, "Yang Diurapi" atau "Juruselamat yang Diurapi Allah.”
  • Banyak bahasa menggunakan kata yang dialihbahasakan yang terlihat atau terdengar seperti "Kristus" atau "Mesias." (Lihat: [Cara Menerjemahkan Kata yang Tidak Dikenal] (rc://en/ta/man/translate/translate-unknown))
  • Kata yang diterjemahkan dapat diikuti dengan definisi dari istilah tersebut seperti, "Kristus, Yang Diurapi."
  • Konsistenlah dalam menerjemahkan istilah ini di seluruh Alkitab sehingga jelas bahwa istilah yang sama yang dimaksud.
  • Pastikan terjemahan "Mesias" dan "Kristus" berfungsi dengan baik dalam konteks di mana kedua istilah tersebut muncul dalam ayat yang sama (seperti Yohanes 1:41).

(Lihat juga: Cara Menerjemahkan Nama)

(Lihat juga: Anak Allah, Daud, Yesus, mengurapi)

Rujukan Alkitab:

Contoh-contoh dari Cerita Alkitab:

  • 17:7 Mesias__ adalah Orang Pilihan Allah yang akan menyelamatkan orang-orang di dunia dari dosa.
  • 17:8 Seperti yang terjadi, bangsa Israel harus menunggu lama sebelum Mesias datang, hampir 1.000 tahun.
  • 21:1 Sejak awal, Allah berencana untuk mengutus Mesias.
  • 21:4 Allah berjanji kepada Raja Daud bahwa Mesias akan menjadi salah satu dari keturunan Daud sendiri.
  • 21:5 Mesias__ akan memulai Perjanjian Baru.
  • 21:6 Para nabi Allah juga mengatakan bahwa Mesias akan menjadi seorang nabi, imam, dan raja.
  • 21:9 Nabi Yesaya menubuatkan bahwa Mesias akan lahir dari seorang perawan.
  • 43:7 "Tetapi Allah membangkitkannya kembali untuk menggenapi nubuat yang berbunyi, 'Engkau tidak akan membiarkan Yang Mahakudus binasa di dalam kubur.’”
  • 43:9 "Tetapi ketahuilah dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus menjadi Tuhan sekaligus Mesias!"
  • 43:11 Petrus menjawab mereka, "Hendaklah kamu masing-masing bertobat dan memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus supaya Allah mengampuni dosamu."
  • 46:6 Saulus beradu argumen dengan orang-orang Yahudi, membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias.

Data Kata:

  • Strong’s: H4899, G33230, G55470

menjijikan, memuakkan

Definisi:

The term “abomination” is used to refer to something that causes disgust or extreme dislike.

  • Orang Mesir menganggap orang Ibrani sebagai "kekejian". Ini berarti orang Mesir tidak menyukai orang Ibrani dan tidak ingin bergaul atau berada di dekat mereka.
  • Beberapa hal yang disebut Alkitab sebagai "kekejian bagi Yahweh" antara lain berbohong, kesombongan, mengorbankan manusia, menyembah berhala, pembunuhan, dan dosa seksual seperti perzinahan dan homoseksual.
  • Dalam mengajar murid-muridNya tentang akhir zaman, Yesus merujuk pada nubuat nabi Daniel tentang "kekejian yang membinasakan" yang akan muncul sebagai pemberontakan terhadap Allah, menajiskan tempat penyembahan-Nya.

Saran Penerjemahan:

  • Istilah "kekejian" juga dapat diterjemahkan dengan "sesuatu yang dibenci Allah" atau "sesuatu yang menjijikkan" atau "praktik yang menjijikkan" atau "tindakan yang sangat jahat."
  • Tergantung pada konteksnya, cara menerjemahkan frasa "adalah kekejian bagi" dapat mencakup "sangat dibenci oleh" atau "menjijikkan bagi" atau "sama sekali tidak dapat diterima oleh" atau "menyebabkan rasa jijik yang mendalam."
  • Frasa "kekejian yang membinasakan" dapat diterjemahkan sebagai "benda yang menajiskan yang menyebabkan orang sangat dirugikan" atau "hal yang menjijikkan yang menyebabkan kesedihan yang mendalam."

(Lihat juga: perzinahan, menodai, [mengasingkan diri](../lainnya/ mengasingkan diri.md), tuhan palsu, pengorbanan)

Rujukan Alkitab:

Data Kata:

  • Strong’s: H0887, H6292, H8251, H8262, H8263, H8441, G09460

pendamaian

Definisi:

Istilah "pendamaian" mengacu pada pengorbanan yang dilakukan untuk memuaskan atau memenuhi keadilan Allah dan untuk menenangkan murka-Nya.

  • Persembahan darah kurban Yesus Kristus adalah pendamaian bagi Allah atas dosa-dosa manusia.
  • Kematian Yesus di kayu salib meredakan murka Allah terhadap dosa. Hal ini membuka jalan bagi Allah untuk memandang manusia dengan kasih karunia dan menawarkan kehidupan kekal kepada mereka.

Saran Penerjemahan:

  • Istilah ini dapat diterjemahkan sebagai "peredaan" atau "menyebabkan Allah mengampuni dosa dan memberikan kemurahan kepada manusia."
  • Kata " penebusan" memiliki arti yang dekat dengan "pendamaian". Penting untuk membandingkan bagaimana kedua istilah ini digunakan.

(Lihat juga: penebusan, kekal, pengampunan, pengorbanan)

Rujukan Alkitab:

Data Kata:

  • Strong’s: G24340, G24350

setia, kesetiaan, dapat dipercaya

Definisi:

Untuk menjadi “setia” kepada Allah berarti secara konsisten hidup sesuai dengan ajaran-ajaran Allah. Artinya menjadi setia kepadaNya dengan menaatiNya. Keadaan atau kondisi untuk menjadi setia adalah “kesetiaan.”

  • Orang yang setia bisa dipercaya untuk selalu menepati janji dan untuk selalu memenuhi tanggung jawab kepada orang lain.
  • Seseorang yang setia bertekun dalam melakukan tugas, bahkan ketika itu panjang dan sulit.
  • Kesetiaan kepada Allah adalah praktek konsisten tentang melakukan apa yang Allah ingin kita lakukan.

Saran Penerjemahan:

  • Dalam banyak konteks, “setia” dapat diterjemahkan sebagai “loyal” atau “berdedikasi” dan “bisa diandalkan.”
  • Dalam konteks lain, “setia” dapat diterjemahkan oleh kata atau frase yang berarti, “terus percaya” atau “tekun mempercayai dan menaati Allah.”
  • Cara-cara yang bisa menerjemahkan “kesetiaan” bisa mencakup, “tekun dalam kepercayaan” atau “loyalitas” atau “kepercayaan” atau “percaya dan menaati Allah.”

(Lihat juga: percayasetiayakin)

Rujukan Alkitab:

Contoh-contoh dari Cerita Alkitab:

  • 8:5 Bahkan di penjara pun, Yusuf tetap setia kepada Allah, dan Allah memberkatinya.
  • 14:12 Begitupun, Allah masih setia pada janji-janji-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub
  • 15:13 Orang-orang berjanji untuk tetap setia kepada Allah dan mengikuti hukum-hukumNya.
  • 17:9 Daud memerintah dengan adil dan setia selama bertahun-tahun, dan Allah memberkati dia. Walaupun, menjelang akhir hidupnya dia sangat berdosa terhadap Allah.
  • 18:4 Allah marah kepada Salomo dan, sebagai hukuman atas ketidaksetiaan Salomo, Dia mengatakan akan memecahkan kerajaan Israel menjadi dua sesudah kematian Salomo.
  • 35:12 “Anak yang lebih tua berkata kepada ayahnya, ‘Bertahun-tahun aku bekerja dengan setia bagimu!’”
  • 49:17 Tapi Allah setia dan berkata bahwa kalau kamu mengakui dosa-dosamu, Dia akan mengampuni kamu.
  • 50:4 Kalau kamu tetap setia sampai akhir, maka Allah akan menyelamatkan kamu.

Data Kata:

  • Strong's: H529, H530, H539, H540, H571, H898, H2181, H4603, H4604, H4820, G569, G571, G4103

terkasih

Definisi:

Istilah “terkasih” adalah ungkapan kasih sayang yang menggambarkan seseorang yang adalah kekasih dan kesayangan untuk orang lain.

  • Istilah “terkasih” secara harfiah berarti “(seseorang) yang dikasihi” atau “(yang) dicintai.”
  • Allah merujuk pada Yesus sebagai “Anak yang terkasih.”
  • Dalam surat-surat untuk gereja-gereja Kristen, para rasul sering menyebut rekan-rekan seiman mereka sebagai “yang terkasih.”

Saran Penerjemahan:

  • Istilah ini juga akan diterjemahkan sebagai “dikasihi” atau “yang dikasihi” atau “sangat dikasihi” atau “sangat dihargai.”
  • Dalam konteks berbicara tentang teman dekat, ini bisa diterjemahkan sebagai “sahabatku” atau “teman dekat saya.”
  • Dalam bahasa Inggris adalah wajar untuk mengatakan, “rekanku terkasih, Paulus” atau “Paulus, rekanku terkasih.” Bahasa-bahasa lain mungkin merasa lebih alami untuk menyebut ini dalam suatu cara berbeda.
  • Perhatikan bahwa kata “terkasih” berasal dari kata karena kasih Allah, yang adalah tanpa syarat, tidak egois, dan penuh pengorbanan.

(Lihat juga: kasih)

Rujukan Alkitab:

Data Kata:

  • Strong’s: H0157, H1730, H2532, H3033, H3039, H4261, G00250, G00270, G52070