TUHAN menyuruh Abram untuk meninggalkan kediaman ayahnya dan pergi ke tanah yang akan ditunjukkanNya kepada Abram.
TUHAN berjanji bahwa Dia akan memberkati Abram, membuat dia menjadi bangsa yang besar, dan memberkati semua keluarga di seluruh bumi melalui dia.
TUHAN berjanji bahwa Dia akan memberkati Abram, membuat dia menjadi bangsa yang besar, dan memberkati semua keluarga di seluruh bumi melalui dia.
Abram bepergian bersama istrinya, Sarai, dan Lot, anak laki-laki dari kakaknya.
Abram akan pergi ke tanah Kanaan.
TUHAN berjanji bahwa keturunan-keturunan Abram akan tinggal di Kanaan.
Abram membangun sebuah mezbah untuk TUHAN dan memanggil nama TUHAN.
Abram pergi ke Mesir setelah meninggalkan Kanaan.
Abram khawatir jika orang-orang Mesir akan membunuh dia dan mengambil Sarai, istrinya, karena dia sangat cantik.
Abram meminta Sarai untuk mengatakan kepada orang-orang mesir kalau dia adalah adik perempuannya.
Firaun membawa Sarai ke tempat kediamannya.
TUHAN menyebabkan Firaun dan seisi rumahnya terkena tulah yang dahsyat.
Firaun bertanya kepada Abram mengapa dia mengatakan padanya kalau Sarai itu adalah adik perempuannya dan bukan istrinya.
Firaun bertanya kepada Abram mengapa dia mengatakan padanya kalau Sarai itu adalah adik perempuannya dan bukan istrinya.
Firaun mengusir Abram dan Sarai.